VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask)



Diberikan IP Address : 192.168.1.0/24
Kebutuhan : 7 network dan 3 WAN

Dengan melihat kebutuhan host terbesar adalah LAN 2 (JAKARTA) yaitu dengan 58 host maka perlu dilakukan pengalamatan secara bertingkat atau disebut VLSM.  Dengan IP address 192.168.1.0 dibagi menjadi 4 network atau /26 karena jumlah host yang mendekati 58 adalah 62 host . sehingga kebutuhan host LAN 2 dapat terpenuhi.
Rumus : 2n-2 = 26-2 = 62
          192.168.1.0/26
NETWORK
HOST
BROADCAST
192.168.1.0
192.168.1.1 - 192.168.1.62
192.168.1.63
192.168.1.64
192.168.1.65 - 192.168.1.126
192.168.1.0
192.168.1.128
192.168.1.129 - 192.168.1.190
192.168.1.191
192.168.1.192
192.168.1.193 - 192.168.1.254
192.168.1.255


Untuk LAN 4 (PEKALONGAN ), kita dapat membagi network 192.168.1.64 menjadi /27 sehingga terdapat dua buah network. Karena jumlah host LAN 4 hanya 26 komputer maka diberikan pengalamatan yang menghasilkan 30 host yaitu 192.168.1.64/27.
Rumus : 2n-2 = 25-2 = 30
NETWORK
HOST
BROADCAST
192.168.1.64/27
192.168.1.65 - 192.168.1.94
192.168.1.95
192.168.1.96/27
192.168.1.97 - 192.168.1.126
192.168.1.127


Pada LAN 1 ( SURABAYA ) DAN LAN 3 (BANDUNG) yang masing-masing memiliki 10 host maka untuk memenuhi kebutuhan host tersebut, digunakan network 192.168.1.96 di atas menjadi /28 yang menghasilkan 14 host. Kebutuhan masing-masing host pada LAN 1 dan LAN 3 dapat terpenuhi dengan network 192.168.1.96/28.
Rumus : 2n-2 = 24-2 = 14
NETWORK
HOST
BROADCAST
192.168.1.96/28
192.168.1.97 - 192.168.1.110
192.168.1.111
192.168.1.112/28
192.168.1.113 - 192.168.1.126
192.168.1.127
Berdasarkan pembagian di atas, maka LAN 1 dengan kebutuhan 10 host dapat dimasukkan ke dalam network 192.168.1.96/28 dan LAN 3 dengan jumlah host yang sama akan dimasukkan ke dalam network 192.168.1.112/28.


Untuk WAN 1, WAN 2 dan WAN 3 menggunakan network 192.168.1.128 dengan /30 karena IP address yang dibutuhkan hanya 2 saja untuk serial.
Rumus : 2n-2 = 21-2 = 2
NETWORK
HOST
BROADCAST
192.168.1.128/30
192.168.1.129 - 192.168.1.130
192.168.1.131
192.168.1.132/30
192.168.1.133 - 192.168.1.134
192.168.1.135
192.168.1.136/30
192.168.1.137 - 192.168.1.138
192.168.1.139

Sehingga network 192.168.1.128/30 untuk WAN 1, network 192.168.1.132/30 untuk WAN 2 dan network 192.168.1.136/30 untuk WAN 3.



Konfigurasi Static Router dan Troubleshooting

Konfigurasi Static Router dan Troubleshooting




Konfigurasi pada Router0 :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config)#exit
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 s2/0
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 s2/0
Router(config)#exit

Konfigurasi pada Router1 :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 s2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 s3/0

Konfigurasi pada Router2:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 s2/0

Setting pada PC:
PC
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
PC0
172.16.3.5
255.255.255.0
172.16.3.1
PC1
172.16.1.4
255.255.255.0
172.16.1.1
PC2
192.168.2.3
255.255.255.0
192.168.2.1

Konfigurasi ACL pada Router


Konfigurasi ACL pada Router




Konfigurasi pada Router 0 (Edmonton):Router>enRouter#conf tRouter(config)#hostname EdmontonEdmonton(config)#int fa0/0Edmonton(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.255.0Edmonton(config-if)#no shutEdmonton(config-if)#exitEdmonton(config)#int fa1/0Edmonton(config-if)#ip add 172.16.20.1 255.255.255.0Edmonton(config-if)#no shutEdmonton(config-if)#exitEdmonton(config)#int ser2/0Edmonton(config-if)#ip add 172.16.30.1 255.255.255.252Edmonton(config-if)#clock rate 64000Edmonton(config-if)#no shutEdmonton(config-if)#exitEdmonton(config)#router ospf 1Edmonton(config-router)#network 172.16.10.0 0.0.0.255 area 0Edmonton(config-router)#network 172.16.20.0 0.0.0.255 area 0Edmonton(config-router)#network 172.16.30.0 0.0.0.3 area 0
Konfigurasi pada Router1( Red Deer) :Router>enRouter#conf tRouter(config)#hostname RedDeerRedDeer(config)#int fa0/0RedDeer(config-if)#ip add 172.16.40.1 255.255.255.0RedDeer(config-if)#no shutRedDeer(config-if)#exitRedDeer(config)#int fa1/0RedDeer(config-if)#ip add 172.16.50.1 255.255.255.0RedDeer(config-if)#no shutRedDeer(config-if)#exitRedDeer(config)#int ser2/0RedDeer(config-if)#ip add 172.16.30.2 255.255.255.252RedDeer(config-if)#no shutRedDeer(config-if)#exitRedDeer(config)#int ser3/0RedDeer(config-if)#ip add 172.16.60.1 255.255.255.252RedDeer(config-if)#clock rate 64000RedDeer(config-if)#no shutRedDeer(config-if)#exitRedDeer(config)#router ospf 1RedDeer(config-router)#network 172.16.30.0 0.0.0.3 area 0RedDeer(config-router)#network 172.16.40.0 0.0.0.255 area 0RedDeer(config-router)#network 172.16.50.0 0.0.0.255 area 0RedDeer(config-router)#network 172.16.60.0 0.0.0.3 area 0Konfigurasi pada Router2 ( Calgary):Router>enRouter#conf tRouter(config)#hostname CalgaryCalgary(config)#int fa0/0Calgary(config-if)#ip add 172.16.70.1 255.255.255.0Calgary(config-if)#no shutCalgary(config-if)#exitCalgary(config)#int fa1/0Calgary(config-if)#ip add 172.16.80.1 255.255.255.0Calgary(config-if)#no shutCalgary(config-if)#exitCalgary(config)#int ser3/0Calgary(config-if)#ip add 172.16.60.2 255.255.255.252Calgary(config-if)#no shutCalgary(config-if)#exitCalgary(config)#router ospf 1Calgary(config-router)#network 172.16.60.0 0.0.0.3 area 0Calgary(config-router)#network 172.16.70.0 0.0.0.255 area 0Calgary(config-router)#network 172.16.80.0 0.0.0.255 area 0 Setting pada PC dan Server :
PC dan Server
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
PC0
172.16.10.5
255.255.255.0
172.16.10.1
PC1
172.16.40.89
255.255.255.0
172.16.40.1
PC2
172.16.70.5
255.255.255.0
172.16.70.1
PC3
172.16.20.163
255.255.255.0
172.16.20.1
PC4
172.16.50.75
255.255.255.0
172.16.50.1
PC5
172.16.50.7
255.255.255.0
172.16.50.1
PC6
172.16.80.16
255.255.255.0
172.16.80.1
Server
172.16.70.2
255.255.255.0
172.16.70.1
 Perintah ACL pada RedDeer:RedDeer(config)#access-list 10 deny 172.16.10.0 0.0.0.255RedDeer(config)#access-list 10 permit anyRedDeer(config)#int fa0/0RedDeer(config-if)#ip access-group 10 out Perintah ACL pada Edmonton:Edmonton(config)#access-list 115 deny ip host 172.16.10.5 host 172.16.50.7Edmonton(config)#access-list 115 permit ip any anyEdmonton(config)#int fa0/0Edmonton(config-if)#ip access-group 115 in Sehingga host 172.16.10.5 tidak akan dapat mengakses host 172.16.40.89 dan 172.16.50.7
  Perintah telnet pada router RedDeer :RedDeer(config)#access-list 20 permit host 172.16.10.5RedDeer(config)#line vty 0 4RedDeer(config-line)#access-class 20 in Hanya host 172.16.10.5 yang dapat melakukan telnet ke router RedDeer.
  Sedangkan hasil telnet host lain:
  

menghubungkan 2 buah jaringan karo router

Cara menghubungkan 2 buah Jaringan dengan router

bagaimana cara menghubungkan 2 buah jaringan yg mempunyai subnet yg berbeda dengan router  ?
koyo iki carane  :


1. gaweo 2 desain jaringan komputer koyo gambar ngisor iki :
Jaringan A                                      Jaringan B
                   
2. nek uwis ndesain 2 buah jaringan koyo ning duwur baru kita akan mengatur IP Address kedua jaringan tersebut.
- Untuk settingan IP Address PC 1 pada Jaringan A adalah 192.168.1.10
- Untuk settingan IP Address PC 2 pada Jaringan B adalah 192.168.2.10
3. nek uwis selesai menyeting IP Address di kedua jaringan, next mencoba menghubungkan Jaringan A dan Jaringan B secara langsung nganggo kabell
Cross-Over secara langsung pada kedua Switchnya dan lakukan pengepingan.
Berikut hasil yang di dapat dari pengepingan dari proses diatas adalah RTO

Gambar Hasil pengepingan dengan hubungan langsung tanpa router :-)
Setelah kita melakukan pengepingan maka yang kita dapatkan adalah RTO (Request Time Out), ojo kuatir :-) ,,hal tersebut terjadi karena tiap komputer memiliki subnet yang berbeda.
4. kangge hubungke kedua jaringan tersebut maka yang kita perlukan adalah sebuah router sing fungsine kangge hubungke subnet jaringan sing bedo kui.

Setelah menambahkan sebuah router kedalam desain kita,tapi durung biso hubungke secara langsung temen2maka dari itu perlu konfigurasi routere , koyo iki carane :
5. pada router klik 2x pada router dan akan muncul tampilan ngisor iki:

iki Gambar konfigurasi router melalui tab CLI
6. mengko ning  tab CLI kita akan mendapatkan pertanyaan “Continue with configuration dialog ? [yes/no]: ”nek entuk pertanyaan koyo iki ketik wae NO next teken enter . Setelah itu ikuti perintah – perintah berikut :
a. Tekan Enter untuk memulai konfigurasi.
b. Ketikkan Enable lalu tekan enter.
c. Ketikkan Configure terminal kemudian tekan enter.
d. next ketike interface fa 0/0 lalu tekan enter disini kita mengetikkan interface fa 0/0 kanggo konfigurasi karena  akan mengkonfigurasikan       FastEthernet 0/0
e. next   kita akan menyeting IP Address dan Subnet mask untuk fa 0/0 dengan mengetikkan perintah Ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
f. nek uwis ketikkan no shutdown
g. lalu ketik exit untuk keluar dari konfigurasi interface fa 0/0
h. ngetik maning  exit nggo metu soko konfigurasi terminal
i. ojo lali  ketik write untuk menyimpan semua konfigurasi yang tadi di lakukan
j. bar kui ketik exit maneh kanggo metu secara keseluruhan .
7. lha  konfigurasising  interface fa 0/1  langkahe podo karo sing ng duwur tapi IP Addressnya dirubah ya temen2 menjadi 192.168.2.1 dan subnet maksnya 255.255.255.0.
8. Tahap selanjute yoiku ngatur Default Gateway ning masing-masing PC
 carane klik 2x ning PC1 da PC2 mengko muncul kotak tampilan koyo ning ngisor iki kemudian pilih tab Desktop, lalu pilih Ip Configuration dan ini form kanggo default gatewayne.

iki Gambar 6  Settingan Default Gateway pada masing-masing PC
- Untuk PC1 settingan Default Gatewaynya adalah 192.168.1.1
- Untuk P21 settingan Default Gatewaynya adalah 192.168.2.1

kalo udah semua baru bisa konek jaringane.
>>>>>>>>>>>>> MONGGO DI COBA <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<